Sky Volunteer dan Penggunaan Drone Dalam Kebencanaan

Logo Komunitas Sky Volunteer
Ekspedisi Jawadwipa

Hallo Sobat DC, kita sama-sama mengenal lebih jauh lagi komunitas Sky Volunteer yuk. Jadi, Sky Volunteer itu adalah kumpulan dari temen-temen pilot drone yang berdomisili di kota kembang bandung khusunya di daerah Baleendah. Sky volunteer sendiri di bentuk atau di inisiasi oleh kang Septian dan pak Fahmi 9 tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada tahun 2016.

Pada awalnya sekelompok pemuda asal Baleendah, Bandung ini hanya iseng mendokumentasikan dari udara di saat kondisi banjir menggunakan Drone di daerah baleendah dan memposting hasil dokumentasi tersebut, dan beberapa kegiatan lainya di media sosial, namun satu dan lain hal Sky Volunter sempat vakum hampir 2 tahun lamanya.

Di tahun 2018 Firman Budiman atau yang sering di sapa kang Abi tergabung di Sky Volunteer, dan saat itu pula di tahun 2018 disaat gempa Lombok adalah penerbangan pertama kali Sky Volunteer, atau bisa dibilang pada saat itu kegiatan Sky volunteer pertama kali ikut membantu dan mengaktivasi kegiatan kebencanaan di Lombok. 

Menariknya pada saat itu personil Sky Volunteer masih sangat sedikit dan mengalami kendala yaitu keterbatasan drone, dari situ lah tercetus ide dari kang Abi untuk mengumpulkan pemuda-pemudi Lombok yang gemar menerbangkan drone untuk membantu segala keperluan bencana gempa bumi di Lombok pada saat itu. Dari situ sky volunteer bertemu banyak lembaga swasta seperti dengan Yayasan Skala Indonesia lalu berkerjasama dengan BNPB dalam kegiatan DESTANA (Desa Tangguh Bencana) dan dari situ Sky Volunteer sering diperbantukan sampai saat ini.

Sky Volunteer dan Penggunaan Drone Dalam Kebencanaan

Pada dasarnya sky volunteer sendiri tidak menerima anggota dengan skala besar-besaran dan secara resmi, jadi lebih kepada pendekatan-pendekatan dan kolaborasi. Biasanya sky volunteer menginisiasi sebuah pergerakan ketika terjadi respon bencana. 

Contohnya pada tahun 2021 ada beberapa bencana di Indonesia seperti longsor di Sumedang, banjir besar di Kalimantan Selatan, lalu kemudian gempabumi di mamuju Sulawesi Barat. Biasanya sky volunteer membuat gerakan respon bencana dengan tema “Fly For Humanity” dan meyesuaikan lokasi bencananya dimana. Pada saat itu juga sky volunteer menginisiasi pergerakan dan berkolaborasi dengan pilot drone setempat untuk membantu memenuhi kebutuhan pada saat respon bencana.

Jadi kesimpulanya Sky Volunteer sendiri tidak menerima anggota secara resmi, namun lebih ke aktivasi pada saat ada kebutuhan dilokasi bencana tersebut. Biasanya sky volunteer menyebarkan melalui media sosial atau grup Drone for Disaster.

Kenapa penggunaan drone sendiri dari mulai pra bencana, saat bencana, hingga pasca bencana sangat dibutuhkan, Karena dimensinya yang tergolong ringkas. Dengan adanya drone ini juga dapat meminimalisir risiko bertambahnya korban jiwa pada saat bencana, dibandingkan dengan menurunkan personel ke daerah terdampak bencana.

sky volunteer
Ilustrasi Penggunaan Drone untuk Pemetaan Area

Namun sebelum itu kita juga wajib tahu, tidak semua drone itu mampu dan tangguh disegala medan bencana. Kita wajib memahami fitur-fitur penting yang diperlukan untuk manajemen darurat yang efektif.

  • Daya tahan dan keandalan

Drone yang digunakan dalam manajemen darurat harus dibuat untuk menahan kondisi yang keras seperti angin kencang, hujan, dan suhu yang ekstrem.

  • Kamera yang berkualitas tinggi

Kamera dengan resolusi yang tinggi menjadi sangat penting dan dibutuhkan untuk drone yang digunakan dalam manajemen darurat. Kamera dan video harus mampu menangkap gambar dengan resolusi yang tinggi, karna digunakan untuk menilai kerusakan dan membuat keputusan yang tepat. Kamera pencitraan termal juga merupakan alat yang berguna yang dapat membantu mendeteksi tanda-tanda panas dan menemukan orang-orang di zona bencana.

  • Waktu terbang yang lama

Drone petugas tanggap darurat harus memiliki waktu terbang yang lama. Hal ini penting untuk petugas tanggap darurat guna mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.

  • Navigasi GPS

Navigasi GPS tentunya tak kalah penting bagi drone yang digunakan dalam manajemen darurat. Drone harus dapat terbang ke lokasi tertentu dan memetakan area secara akurat, bahkan dilingkungan yang tidak memiliki GPS sekalipun.

  • Penghindaran rintangan

Drone manajemen darurat harus memiliki kemampuan penghindaran rintangan untuk memastikan penerbangan yang aman. Fitur ini memungkinkan drone mendeteksi dan menghindari rintangan seperti pohon, bangunan, dan kabel listrik, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan pada drone.

Baca juga: 5 Tips Anti Ribet Jadi Relawan Perempuan

“Fungsi drone dalam kebencanaan sendiri sangat banyak sekali seperti maping area, kebutuahan dokumentasi, sisir sungai menggunakan Drone racing yang sedang ramai belakangan ini, dan yang lebih canggihnya lagi mampu mengirimkan logistic dengan drone cargo ke tempat-tempat yang tidak terjangkau”. Ujar Co-Founder Sky Volunteer, Firman Budiman/Abi, saat di wawancarai tim DC.

Penulis: Adityan Marta Dwi Putra

Editor: Nugrah Aryatama