Manggarai Barat Jadi Lokasi Pelatihan A-PAD

A-PAD
Ekspedisi Jawadwipa

A-PAD Indonesia mengadakan Lokakarya Sosialisasi Peraturan Gubernur pada tanggal 23 Januari di Kabupaten Manggarai Barat. Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur terletak di pintu gerbang Situs Warisan Alam Dunia Pulau Komodo dan Pulau Rinca, dan dipilih sebagai tempat penyelenggaraan KTT Pemimpin ASEAN pada Mei 2023. Badan Koordinasi Perekonomian dan Kementerian Pariwisata mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu “ destinasi wisata yang paling wajib dikunjungi” setelah Bali melalui rencana pengembangan pariwisata nasional.

A-PAD
A-PAD Indonesia mengadakan Lokakarya Sosialisasi Peraturan Gubernur, Sumber: A-PAD Indonesia

Lokakarya ini bertujuan untuk mempromosikan Sistem Sertifikasi Pencegahan Bencana yang diberikan kepada hotel-hotel sebagai tindak lanjut dari bergulirnya Model Pencegahan Bencana Daerah yang telah diterapkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk memperkuat kemampuan sektor pariwisata dalam merespons bencana, tujuannya adalah untuk merumuskan Peraturan Gubernur yang akan menjadi dasar tindakan, menetapkan standar yang jelas, dan mempermudah penerapan sistem sertifikasi secara resmi.

A-PAD Mengadakan Pelatihan di Kabupaten Manggarai Barat

“Inisiatif serupa sudah diterapkan di destinasi wisata lain, termasuk Bali. Jika biro pencegahan bencana setempat memimpin dalam membuat proyek ini diketahui secara luas dan semua hotel dan restoran menerima sertifikasi pencegahan bencana, wisatawan akan dapat menghabiskan waktu mereka dengan tenang,” kata koordinator program Apad, Anton Roy Purnama.

A-PAD Indonesia mengadakan Lokakarya Sosialisasi Peraturan Gubernur, Sumber: A-PAD Indonesia

“Kami ingin menjadikan Labuan Bajo sebagai kota wisata tahan bencana melalui kerja sama dengan asosiasi pariwisata pemerintah, asosiasi biro perjalanan, asosiasi hotel dan restoran.” – Bapak Isfridus S.S. Tobong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Baca juga : Pelatihan PRB untuk Siswa SMA

“Tsunami dan banjir diperkirakan terjadi di daerah ini. Untuk melindungi wisatawan di atas air, pelatihan diperlukan agar semua orang yang terlibat dalam industri pariwisata, termasuk kapten, pemandu wisata, dan agen perjalanan memiliki pengetahuan yang cukup.” – Bapak Sebastian Pandang, Asosiasi Pariwisata Manggarai Barat

A-PAD Indonesia mengadakan Lokakarya Sosialisasi Peraturan Gubernur, Sumber: A-PAD Indonesia

Selain itu juga Pelatihan yang diselenggarakan oleh Apad Indonesia ini juga dimuat di media lokal seperti, Bajo Today.com dan juga pikiran-rakyat.com.

Proyek ini didanai oleh Bantuan Hibah Kementerian Luar Negeri Jepang untuk Proyek LSM Jepang.

Sumber :

APAD Indonesia

Tinggalkan Balasan