Turki, Negara Indah untuk Berwisata yang Ternyata Sering Dilanda Gempa

turki
Balon udara di Cappadocia, Foto: Pixabay (Flaviospugna)
Ekspedisi Jawadwipa

Turki menjadi salah satu negara yang diminati banyak wisatawan. Kita bisa sampai di negara indah ini dengan melakukan penerbangan selama kurang lebih 15 jam. Di Turki kita akan dimanjakan banyak sekali gedung-gedung indah yang menjadi landmark dan juga destinasi menarik untuk dikunjungi seperti Hagia Sophia dan blue Mosque. Ada pula wisata alam seperti pemandian air panas Pamukkale, atau kita dapat menaiki balon udara dan menikmati pemandangan tebing indah di Cappadocia.

Turki, Negara Indah untuk Berwisata yang Ternyata Sering Dilanda Gempa

Bayangan indah wilayah Turkey mendadak menjadi sirna karena kabar gempa. Pada 6 Februari 2023, sekitar pukul 04:15 waktu setempat, terjadi gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki tengah selatan dekat dengan perbatasan Turki dan Suriah. Gempa ini berada pada 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, di Provinsi Gaziantep Turki, dengan kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).

turki

Lebih dari 4.300 orang tewas akibat bencana gempa ini. berdasarkan keterangan kepala dinas bencana Turki, Yunus Sezer, setidaknya 2.921 orang tewas dan lebih dari 15.800 lainnya terluka. Sementara di Suriah, setidaknya 1.451 orang tewas. Menurut kantor berita negara Suriah SANA, 711 orang tewas di seluruh wilayah yang dikuasai pemerintah, sebagian besar di wilayah Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.

Hanya 11 menit setelah gempa paling besar, terdapat gempa susulan berkekuatan 6,7. Gempa susulan terbesar bermagnitude 7.5. Berdasarkan data USGS, pada 6 Februari malam (22:30 waktu setempat), sekitar 30 gempa susulan berkekuatan 4,5 dan lebih besar telah terjadi antara Laut Mediterania. Semua getaran gempa terjadi karena pergerakan sistem patahan Anatolia Timur. Gempa susulan diperkirakan akan berlanjut terjadi di sekitarnya, sebab daerah tersebut merupakan persimpangan tiga area lempeng tektonik aktif, di antaranya Lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika yang bersentuhan dan berinteraksi satu sama lain.

Tim penyelamat berjibaku untuk menemukan korban yang selamat dari bawah reruntuhan setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah. Beberapa inci salju dan suhu yang membuat badan hampir beku dan hujan deras yang terjadi membuat upaya penyelamatan terhambat. Beberapa infrastruktur juga mengalami kerusakan, listrik pun tidak ada yang mengganggu aktivitas pada malam hari.

turki
Peta sumber gempa Turki pada 6 Februari 2023, sumber: USGS

Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia, tak heran jika negara ini sering mengalami gempa. Pada tahun 1999, terjadi gempa mematikan yang menewaskan lebih dari 17.000 orang. Bencana gempa bumi terburuk di negara ini juga pernah terjadi pada tahun 1939, ketika itu sebanyak 33.000 orang meninggal di Provinsi Erzincan timur Turki. Sejak tahun 1970, tercatat hanya tiga gempa berkekuatan 6 atau lebih yang terjadi di wilayah ini. Sebelumnya, gempa besar bermagnitudo 6,7 terjadi pada 24 Januari 2020. 

Terdapat berita bahwa salah satu bangunan bersejarah yang hancur adalah Kastil Gaziantep, bangunan ini berdiri selama lebih dari 2.000 tahun. Kastil ini terletak di pusat Kota Gaziantep, provinsi Gaziantep, Turki. Kastil Gaziantep pada abad kedua dan ketiga dibangun sebagai menara pengawas pada zaman Romawi. Bangunan ini diperluas pada abad keenam di bawah kaisar Byzantine Justinian.

Baca juga: 11 Gempa yang Pernah Terjadi di Turki

Gempa bertransformasi menjadi bencana bagi umat manusia, salah satunya adalah karena bangunan yang rusak menimpa banyak orang dan menimbulkan kerusakan lainnya. Kishor Jaiswal, ilmuwan USGS mengatakan “Gempa ini menghasilkan guncangan hebat di wilayah pusat gempa.” 

“Sementara bangunan baru di bagian lain Turki (seperti Istanbul) dirancang dengan mempertimbangkan standar gempa modern, area yang terkena gempa ini termasuk bangunan yang lebih rentan, seperti jenis kerangka beton lama yang tidak dirancang dari pertimbangan seismik untuk menyerap sebanyak ini. gerakan tanah.” kata Kishor.

Kerusakan bangunan yang terjadi begitu masif sesaat setelah gempa terjadi dapat menjadi sebuah pembelajaran yang berharga. Sama seperti Turki yang banyak diminati wisatawan, wilayah Indonesia juga berada di daerah yang rawan gempa. Bangunan harus didesain sedemikian rupa untuk memenuhi standar agar tidak menimbulkan kerusakan dan dampak besar bila terjadi gempa. hal ini juga dapat memberikan rasa aman lebih terhadap para wisatawan yang berkunjung.

Penulis: Lien Sururoh

Sumber:

https://edition.cnn.com/2023/02/05/europe/earthquake-hits-turkey-intl-hnk/index.html

https://www.nytimes.com/live/2023/02/05/world/turkey-earthquake

https://www.bbc.com/news/world-europe-64533851

https://www.usgs.gov/news/featured-story/magnitude-78-earthquake-nurdagi-turkey