Ilustrasi Kebakaran Hutan, Foto: Foto: AP Photo/Argyris Mantikos

Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Bagian Lain Indonesia

Jika musim penghujan identik dengan bencana tanah longsor dan banjir maka musim kemarau potensi kebencanaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akan lebih sering terjadi. Terutama daerah dengan kawasan gambut yang tinggi seperti pulau Sumatera. Meskipun pada tahun ini berdasarkan pemantauan BMKG hingga akhir Juni 2025, menunjukkan bahwa baru sekitar 30% zona musim di Indonesia yang telah memasuki periode musim kemarau….

Selengkapnya..
gempa poso pada 17 Agustus 2025, Foto: Dok. BMKG

Getaran Gempa Pada 17 Agustus di Poso

Getaran gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada 17 Agustus 2025. Kejadian ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sehingga momen yang semestinya dipenuhi semangat perayaan berubah menjadi kepanikan seketika. Menurut laporan BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 5,8 yang terjadi berpusat di laut, tepatnya 18 km barat laut Poso pada koordinat 1,30 LS–120,62…

Selengkapnya..
Warga Gorontalo Padati Tangga Dua Ribu untuk lihat langsung tsunami, Foto: tribungorontalo.com / Jefry Potabuga

Fenomena Menghadang Tsunami, Peringatan Dini Tak Diindahkan

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengeluarkan rilisnya terkait 10 wilayah Indonesia yang berpotensi didatangkan gelombang tsunami dengan kisaran gelombang sekitar 0,5 meter, dengan status waspada. Seusai gempa yang terjadi di pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu 30 Juli 2025, disusul dengan peringatan dini di berbagai wilayah kepulauan Pasifik termasuk Indonesia. Fenomena lain terjadi di Indonesia, meskipun BMKG telah…

Selengkapnya..
ilustrasi dampak gempa Rusia, Foto: Handout / Geophysical Service of the Russian Academy of Sciences / AFP

Gempa Rusia dan Peringatan Tsunami di Indonesia

Gempa Rusia yang terjadi pada 30 Juli 2025 juga membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa terjadi kegempaan di wilayah dekat pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, yang memiliki magnitudo 8,7 pada pukul 06.24.50 WIB. Episenter terletak pada koordinat 52,51° Lintang Utara dan 160,26° Bujur Timur, dengan kedalaman hiposenter sekitar 18 kilometer. Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa…

Selengkapnya..
Ilustrasi Desa Blatten, Foto: Johannes Löw

Hebatnya Mitigasi di Swiss, Desa Tertimbun Longsor Nyaris Tanpa Korban

Swiss, 25 Mei 2025, terjadi longsor yang memuat bongkahan batu, lumpur dan gletser es dari Pegunungan Alpen menimbun satu desa kecil yang bernama Desa Blatten. Perusahaan penyiaran radio dan televisi melaporkan bahwa 90 persen Desa Blatten telah terkubur akibat longsor tersebut Meskipun longsor tersebut menimpa satu desa penuh, namun hanya satu orang yang dinyatakan hilang karena terkubur di bawah puing-puing…

Selengkapnya..
longsor
Ilustrasi Tanah Longsor, Foto: Dok. ayobandung.com

Merupakan Bencana dari Tanah, Ini Beda Tanah Longsor dan Tanah Bergerak

Dalam pemahaman umum, istilah tanah longsor digunakan secara luas oleh masyarakat untuk menggambarkan seluruh jenis gerakan tanah. Istilah longsor sering dipakai untuk menyebut semua jenis pergerakan tanah, padahal sebenarnya setiap jenis gerakan tanah memiliki cara dan penyebab yang berbeda-beda.  Longsor biasanya dikenal masyarakat sebagai peristiwa runtuhnya tanah atau batuan dari lereng yang curam, sering kali terjadi secara tiba-tiba dan membawa…

Selengkapnya..
kampung mati

3 Kampung Mati di Indonesia Karena Tanah Bergerak

Di sejumlah wilayah Indonesia, ada beberapa desa-desa atau kawasan yang menjadi kampung mati dan perlahan harus ditinggalkan setelah retakan muncul di tanah, karena retakan tersebut merobek dinding-dinding rumah-rumah miring, dan akses jalan terputus. Tak sedikit desa yang akhirnya dinyatakan tidak layak huni. Warga dipindahkan dan dipindahkan, lahan dibiarkan terbengkalai, dan sisa bangunan menjadi penanda bisu dari bencana yang pelan kemudian…

Selengkapnya..

Peningkatan Tanah Bergerak, Mitigasi Harus Melihat Sudut Lokal

Peningkatan kejadian tanah bergerak membuat posisi Indonesia yang secara geografis dan geologis sangat kompleks berdampak pada meluasnya kawasan rawan bencana (KRB). Dalam laporan tahun 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa kondisi ini memengaruhi sekitar 195,9 juta jiwa penduduk. Sementara itu berdasarkan Zona Kerentanan Gerakan Tanah (ZKGT), tercatat…

Selengkapnya..
Kejadian Tanah Bergerak di Trenggalek, Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI

Tanah Bergerak Masih Jadi Bencana yang Mengancam Indonesia

Selain potensi gempa bumi yang menjadi sumber potensi bencana di Indonesia, tanah bergerak masih menjadi salah satu bencana yang mengancam Indonesia, mengingat kondisi geografis dan geologis negara yang rentan terhadap pergerakan tanah. Dalam jurnal yang ditulis oleh Yunara dkk dengan judul “faktor geologi dan mekanisme gerakan tanah di indonesia” menjelaskan  bahwa, memahami gerakan tanah, faktor pengontrol dan pemicu gerakan tanah…

Selengkapnya..
Ilustrasi kegagalan teknologi, Foto: Thinsktock

Bencana Alam Berujung Kecelakaan Teknologi Berkepanjangan di Jepang

Kecelakaan teknologi akibat kejadian becana alam merupakan salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari suatu kejadian tersebut. Pada tanggal 11 Maret 2011, pukul 05:46:24 UTC, gempa bumi berkekuatan 9,0 SR terjadi di dekat pantai timur Honshu, Jepang. Pusat gempa terletak sekitar 80 mil (130 km) di sebelah timur kota Sendai, prefektur Miyagi, dan fokusnya terjadi pada kedalaman 18,6 mil (sekitar…

Selengkapnya..