Yellow Clinic mengirimkan tim Kesehatan untuk membantu korban gempa bumi 6.1 skala richter yang terjadi di Mentawai pada hari Minggu (11/9/2022) yang lalu. Ketua Yellow Clinic, Dwihartanto menyatakan bahwa penugasan sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk membantu masyarakat yang terdampak baik secara langsung ataupun tidak langsung akibat gempa bumi tersebut.
Tim Kesehatan Yellow Clinic
“Tim Yellow Clinic yang dimobilisasi terdiri dari 2 dokter dan 4 perawat ini akan bertugas selama 14 hari dan dapat diperpanjang masa penugasannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Yellow Clinic juga menyiagakan tim tambahan jika diperlukan” tutur Dwihartanto.
Menurut Dwihartanto, dalam pelaksaaanya di lapangan, Tim Yellow Clinic yang ditugaskan juga akan dibekali dengan obat-obatan yang mencukupi sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Yellow Clinic akan melakukan evaluasi secara intensif untuk mengkaji kebutuhan pengiriman personil atau obat ke lokasi terdampak.
Baca Juga: INVEST DM dan Usahanya Mewujudkan Penanggulangan Yang Holistik dan Multi Perspektif
Lebih lanjut Dwihartanto menjelaskan bahwa dalam memberikan pelayanan tim Yellow Clinic akan berkoordinasi dengan BPBD dan pemangku kepentingan setempat untuk memastikan bahwa pelayanan Kesehatan dari Yellow Clinic dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Selain pada bencana gempa bumi Mentawai ini, Yellow Clinic sebelumnya secara aktif memberikan pelayanan Kesehatan pada bencana-bencana lain di tanah air seperti bencana letusan gunung Semeru di Jawa Timur dan Banjir di Sukabumi, Jawa Barat.
Hal ini sejalan dengan visi Yellow Clinic untuk menjadikan pelayanan Kesehatan masyarakat yang prima dan terjangkau. Saat ini Yellow Clinic telah memiliki 13 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan jumlah ini akan terus berkembang sesuai dengan permintaan masyarakat.
Kontributor: Atep Maulana