Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir ini menyebabkan curah hujan yang lebat hingga di beberapa daerah menjadi banjir dan longsor. Banjir juga menjadi masalah yang sampai saat ini masih menjadi perhatian, baik dari sektor ekonomi hingga masalah penyakit yang di timbulkan saat bencana ini terjadi.
6 Penyakit yang Muncul Akibat Banjir dan Cara Menghindarinya
Berikut penyakit yang sering muncul dan cara menghindarinya:
- Muntah dan Diare
Di dalam air banjir yang kotor terdapat beberapa kuman seperti cryptosporidium, giardia hingga salmonella yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bisa memicu muntah dan diare.Â
- Demam Tifoid
Demam Tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi. kuman ini menyebar akibat makanan dan air yang kotor biasanya saat banjir sangat sering kita temui penyakit tipes ini.
- Flu atau Influenza
Flu atau Influenza adalah infeksi virus yang menyerang system pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza dan dapat menyebar melalui dahak, ingus atau air liur yang dikeluarkan saat penderita flu batuk atau bersin.
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakt yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jenis nyamuk ini mudah berkembang biak melalui genangan air, terutama wadah atau tempat penampungan air.
- Malaria
Malaria merupakan penyakit akibat infeksi parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk Anopheles. Sama seperti nyamuk Aedes Aegypti jenis nyamuk ini juga mudah berkembang selama musim hujan.
- Penyakit Kulit
Penyakit kulit menjadi salah satu gangguan kesehatan yang paling sering menyerang pengungsi korban bencana banjir. Kondisi yang paling sering ditemui adalah infeksi jamur, kurap dan kudis. Genangan air nya dapat menyebabkan seseorang mengalami gatal pada permukaan kulit.
Enam hal tersebut merupakan beberapa penyakit yang sering muncul disaat hal ini melanda. Tetapi ada beberapa cara untuk menghidarinya, seperti :Â
Cara menghindari / mencegah

Baca juga: Waspada Hujan Deras dan Potensi Banjir Jabodetabek
kita dapat mencegah berbagai penyakit yang sering muncul saat kejadian ini terjadi dengan mengikuti beberapa cara berikut ini:
- Memperkuat daya tahan tubuhÂ
Gaya hidup sehat seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dapat memperkuat daya tahan tubuh kita selama musim hujan datang.
- Menjaga kebersihanÂ
Menjaga kebersihan saat banjir sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan. Salah satu cara untuk mencegah penyakit datang seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan masker dan sarung tangan, menghindari kontak dengan air banjir dan menggunakan disinfektan.
- Menghindari gigitan nyamuk
Saat musim hujan nyamuk sangat mudah berkembang biak. Kondisi ini bisa menyebabkan risiko terkena DBD dan Malaria. Sebagai bentuk pencegahan, lakukan gerakan 3M yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak secara rutin, mengubur barang bekas. Untuk mencegah ggitan nyamuk sebaiknya juga menggunakan losion atau semprotan anti nyamuk.
Penulis: Adityan M.D.P
Editor: Nugrah Aryatama
Sumber:
https://pusatkrisis.kemkes.go.id/5-cara-mencegah-penyakit-pasca-banjir