Gempa di Turki kembali mengingatkan kita semua, Indonesia juga salah satu wilayah yang memiliki ancaman gempa di beberapa wilayah. Ada 295 sesar aktif yang melintasi beberapa wilayah di Indonesia, Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Â
Mengutip laporan Al-Jazeera, Turki  berada di atas Lempeng Anatolia, serta berada di daerah patahan-patahan besar: Patahan Anatolia dan Patahan Eurasia di sebelah utara Turki, kemudian Patahan Anatolia Timur yang bersandingan dengan Patahan Arabia di tenggara Turki. Lokasi geologis tersebut membuat Turki menjadi salah satu zona gempa bumi paling aktif di dunia.
11 Gempa yang Pernah Terjadi di Turki
Berikut sejarah gempa yang pernah melanda Turki
1. Dikutip Daily Sabah, pada 1903, sebanyak 2.803 orang tewas ketika gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo melanda distrik Malazgirt di Provinsi Mus Timur.
2. Lalu pada 1912, sebanyak 2.836 orang tewas ketika gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo melanda distrik Sarkoy di Provinsi Tekirdag barat laut.
3. Kemudian di tahun 1914, gempa berkekuatan 7,0 magnitudo melanda provinsi Burdur barat daya, menewaskan 2.344 orang. Baca juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa dan Tsunami di TurkiÂ
4. elanjutnya di bulan Desember 1939 Gempa besar terjadi pada 26 Desember 1939. Gempa berkekuatan 7,9 magnitudo itu menewaskan 32.962 orang. Itu adalah gempa terkuat sejak abad ke-17. Gempa mengguncang Provinsi Erzincan timur laut dan membuat kota runtuh, dengan sebagian besar korban meninggal akibat badai salju yang terjadi setelahnya.
5. Kemudian dikutip Reuters, gempa mengguncang Turki pada 20 Desember 1942. Sebanyak 5.000 bangunan hancur atau rusak di daerah Erbaa-Niksar oleh gempa berkekuatan 7,3 magnitudo. Ditulis Daily Sabah, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3.000 orang.
6. Setahun kemudian, tepatnya tepatnya 26 November 1943, terjadi gempa lagi. Sekitar 75 persen rumah hancur atau rusak di daerah Ladik-Vezirkopru dan hampir 4.000 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,6 magnitude
7. Kemudian pada 1 Februari 1944 terjadi gempa di distrik Gerede di Provinsi Bolu, Laut Hitam bagian barat. Ditulis Reuters sebanyak 2.790 orang tewas, sementara itu Daily Sabah menulis sebanyak 3.959 orang tewas. Selain itu, sebanyak 50.000 rumah hancur atau rusak berat di zona patahan Anatolia Utara dari Bolu melalui Gerede ke Kursunlu dalam gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo.
8. Dikutip dari Reuters, pada 31 Mei 1946 gempa sebesar 5,9 magnitudo melanda Ustrukan. Gempa tersebut menewaskan 1.300 orang. 9. 1953 Masih dari Reuters, pada 18 Maret 1953, sebuah gempa melanda daerah Can-Yenice-Gonen. Gempa berkekuatan 7,3 magnitudo dirasakan di seluruh Kepulauan Aegean dan di sebagian besar daratan Yunani, dan menewaskan 1.070 orang.
9. Masih dari Reuters, pada 18 Maret 1953, sebuah gempa melanda daerah Can-Yenice-Gonen. Gempa berkekuatan 7,3 magnitudo dirasakan di seluruh Kepulauan Aegean dan di sebagian besar daratan Yunani, dan menewaskan 1.070 orang.
10. Pada 19 Agustus 1966 gempa berkekuatan 6,8 magnitudo melanda kota tenggara Varto. Gempa tersebut menewaskan 2.529 orang.
11. 1970 Gempa terjadi lagi pada 28 Maret 1970. Sebanyak 1.086 orang tewas dan 3.000 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda kota Gediz di Anatolia barat. Gempa tersebut berkekuatan 6.9 magnitudo.
12. 1971 Setahun kemudian tepatnya 22 Mei 1971, gempa berkekuatan 6,9 magnitudo melanda 410 mil timur laut Ankara. Kota Bingol hampir hancur. (RN-dari berbagai sumber)