Saat bulan ramadhan tiba, umat muslim di berbagai belahan dunia melaksanakan ibadah puasa. Dimana masyarakat muslim diwajibkan menahan makan, minum dan hawa nafsu dari mulai waktu imsak(sebelum terbitnya matahari) sampai dengan waktu maghrib (terbenamnya matahari). Bulan Puasa atau Ramadhan adalah waktu terbaik manusia untuk lebih mengurangi terbuangnya sampah-sampah sisa aktivitas manusia terutama sampah organik yang dihasilkan dari sisa-sisa makanan.
Namun ternyata ironis nya sampah justru selalu meningkat ketika bulan ramadhan tiba, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah ramadhan di tahun 2023 meningkat sebesar 20% selama bulan ramadhan. Hal ini tentu menjadi masalah mengingat pengelolaan sampah di Indonesia belum sepenuhnya terolah dengan baik, menurut data SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) timbulan sampah di Indonesia sekitar 29.960,092.23 ton/per tahun kemudian ada dari data tersebut bahwa 39,18% nya belum terolah.
Dalam 30 hari bulan ramadhan, moment puasa acap kali menjadi ajang untuk memuaskan nafsu terhadap makanan saat buka puasa tiba. Sikap impulsif terhadap makanan dan gampang kenyang membuat makanan banyak terbuang sia-sia dan menjadi sampah organik, padahal hal ini juga belum tentu berdampak baik pada kondisi alam dan kondisi kesehatan. Selain sampah organik potensi penumpukan sampah anorganik terutama plastik saat bulan ramadhan juga bisa terjadi karena kantong plastik sebagai bungkus makanan itu sendiri.
4 Tips saat Ramadhan yang Dapat Kurangi Sampah
Berikut tips untuk Sobat DC agar dapat mengurangi peningkatan sampah:
- Beli Secukupnya Makan Secukupnya.
Membeli banyak makanan acap kali terjadi di bulan puasa atau biasa disebut takjil, bahkan istilah war takjil (berburu takjil) sudah bukan hal yang asing dilakukan, ini adalah potensi paling utama peningkatan sampah, sehingga hal yang paling bisa dilakukan adalah bermindset untuk menyedikitkan takjil dan beli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
- Membawa Wadah saat Beli Makan
Makanan dan Minuman yang mengandung minyak dan berunsur basah paling diminati saat bulan puasa sehingga kadang kurang memungkinkan untuk plastik yang digunakan sebagai wadah dapat digunakan kembali, jadi yang paling memungkinkan agar tetap less waste saat ramadhan adalah membawa wadah makan dan minum sendiri saat membeli takjil.
- Simpan Makanan di Freezer.
Makanan yang tidak habis saat waktu buka bisa disimpan ditempat yang dingin agar dihangatkan kembali saat sahur, ini sangat meminimalisir terbuangnya makanan sehingga dapat dikonsumsi kembali.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Berikut 7 Tips Agar Tetap Sehat
- Mengolah Makanan menjadi Kompos
Mengolah sisa makanan menjadi kompos selain bisa mengurangi sampah bisa juga menjadi aktivitas menarik di bulan ramadhan, menunggu waktu berbuka tiba aktivitas membuat kompos bisa menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus menjaga bumi lewat kegiatan sederhana.
Penulis: Kori Saefatun
Editor: Nugrah Aryatama
