Kamu Harus Tahu Gimana Cara Mengatasi Stres di Tengah Ancaman Gelombang Pandemi

PUBLISHED

Disasterchannel.co,- Sudah seminggu kita memasuki tahun 2022. Ngerinya adalah beberapa negara menghadapi lonjakan kasus COVID-19 kala tahun baru ini, mulai dari India, Amerika Serikat, Inggris hingga Australia, semua tak luput dari kenaikan kasus harian infeksi virus Corona. 

Dilansir dari cnninconesia.com, India mengalami lonjakan kasus COVID-19 ketika tahun baru, total kasus varian Omicron di India mencapai 1.738 kasus hingga Senin (3/1/2022). Kementerian Kesehatan India pada Minggu (2/1) menyatakan, kenaikan itu dipicu salah satunya oleh penyebaran varian Omicron yang kian tinggi.

Amerika Serikat juga mengalami peningkatan penambahan kasus harian COVID-19 pada Minggu (2/1) menjadi sebanyak 185.122 kasus. Bahkan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci mengatakan bahwa kenaikan kasus varian Omicron di AS diduga bakal mencapai puncak pada akhir Januari.

Australia mencatat kenaikan COVID-19 sebanyak 32.222 kasus pada Minggu (2/2/2022). Sementara itu, Inggris mengalami kenaikan angka kasus harian COVID-19 sebanyak 188.966 kasus pada Jumat (31/12/2021). Kemudian mengalami penurunan dibandingkan Jumat, penambahan kasus harian di Inggris tetap di atas 100 ribu, bahkan mencapai 137.583 kasus pada Minggu (2/2/2022).

Kenaikan kasus yang terjadi pasca perayaan tahun baru ini sangat menghawatirkan. Ada kemungkinan bagi para pemuda yang belum sempat berlibur di akhir tahun dapat mengalami tekanan yang lebih besar bahkan dapat berujung stres. Timbul pikiran dan perkiraan, bila kasus melonjak maka PPKM akan diperketat.

Banyaknya tekanan yang dialami di masa pandemi dapat menggangu kesehatan mental. Riset Fadila, S. R et al (2021) menyatakan bahwa dampak pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental anak dan remaja antara lain kecemasan, depresi, social distancing, isolasi sosial, gangguan makan, kurangnya perhatian orang tua, kurangnya perhatian orang tua. ekonomi, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Dokter Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D., selaku Spesialis Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, menyebutkan masyarakat sering mengalami perasaan cemas, khawatir, dan stres saat mereka menghadapi kesulitan. Salah satu kesulitan akibat isu saat ini adalah masyarakat yang menghadapi masalah COVID-19 yang penyebarannya cukup signifikan di berbagai negara. Sejalan dengan masalah ini, tekanan dianggap sebagai cara untuk mengurangi kekebalan. Sementara itu, imunitas yang baik saat ini menjadi sesuatu yang penting untuk menghadapi COVID-19.

Stress dan gangguan mental dapat juga bersemayam pada kalangan anak muda. Menjaga kesehatan mental bagi pemuda merupakan hal yang penting. Ada beberapa tindakan yang bida dilakukan untuk menjaga kesehayan mental, seperti memotivasi dan memberikan dukungan kepada orang tua untuk selalu mendampingi dan memperhatikan anak dan remaja selama masa pandemi ini. Seperti emosi, perilaku, perhatian yang diberikan dan kehangatan dalam keluarga yang membuat anak-anak dan remaja dalam suasana hati yang baik dengan pikiran yang sehat.

Bila stress terlanjur datang, berikut disasterchannel.co merangkum beberapa tindakan yang dapat kalian coba untuk mengatasi stres:

  1. Menjaga kesehatan tubuh
  2. Tarik napas dalam-dalam, regangkan, atau meditasi
  3. Cobalah makan makanan yang sehat dan seimbang
  4. Berolahraga secara teratur
  5. Tidur yang cukup
  6. Hindari alkohol, tembakau, dan penggunaan zat secara berlebihan
  7. Luangkan waktu untuk bersantai dengan mencoba melakukan beberapa aktivitas lain yang disukai
  8. Terhubung dengan orang lain, bicaralah dengan orang yang dipercaya mengenai kekhawatiran dan perasaan yang dialami

Bila kalian terlalu banyak terpapar informasi yang menghawatirkan dari aktivitas menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk yang ada di media sosial. Ada baiknya untuk batasi diri kalian dari media-media tersebut selama beberapa hari. Tetap sehat dan semangat sahabat DC. (LS) 

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220103104230-134-741814/7-negara-diserbu-lonjakan-COVID-19-saat-tahun-baru.
Fadila, S. R., Maulana, I. M., & Apriningsih, A. (2021). IMPACT OF MENTAL HEALTH FOR CHILDREN AND ADOLESCENTS DURING PANDEMIC: LITERATURE REVIEW. Jurnal Kesehatan Langkat Berseri (JURKESLASER)1(2), 64-75.

https://www.ugm.ac.id/en/news/19153-tips-to-reduce-and-manage-stress-during-pandemic-level-of-COVID-19

https://www.cdc.gov/mentalhealth/stress-coping/cope-with-stress/index.html