Memahami Pentingnya Pemetaan Partisipatif Pada Wilayah Rawan Bencana

PUBLISHED

Disasterchannel.co,- Pemetaan partisipatif akhir-akhir ini banyak digandrungi dan dilakukan terutama oleh lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pengembangan potensi masyarakat, tak terkecuali dalam upaya mereka menghadapi potensi bencana di wilayahnya. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan pemetaan partisipatif itu? Seberapa penting dan bagaimana pemanfaatannya dalam menentukan jalur serta titik evakuasi?

Jika ingin memahami apa itu pemetaan partisipatif sepertinya kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu yang disebut dengan pemetaan partisipatif. Sebuah aktivitas yang menjadikan partisipasi warga sebagai subjek yang kaya akan informasi terhadap suatu pemahaman wilayah tertentu. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengurangan risiko bencana.

Secara harfiah, pemetaan partisipatif adalah sebuah kegiatan atau aktivitas dengan tema serta tujuan tertentu yang dilakukan secara bersama-sama dengan komunitas masyarakat untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Informasi yang berada pada peta partisipatif berasal dari pengetahuan lokal yang memang dimiliki oleh masyarakat. Pemetaan partisipatif itu sendiri merupakan upaya menyerap informasi dari masyarakat yang memang memiliki pemahaman terhadap wilayah tempat mereka tinggal lebih baik dari pada orang lain diluar wilayah mereka.

Dalam upaya pengurangan risiko bencana, pemetaan partisipatif digunakan dalam menentukan wilayah-wilayah yang memiliki potensi khususnya potensi kejadian bencana. Masyarakat diajak berdiskusi bersama dengan sesamanya serta menggambar dan memetakan wilayah tempat mereka tinggal. Lebih lanjut lagi, wilayah-wilayah dengan potensi bencana yang terpetakan dimanfaatkan dalam penentuan jalur dan titik evakuasi apabila potensi yang ada berubah menjadi bencana.

Dengan adanya pemetaan partisipatif turut mendorong keterlibatan serta kesadaran masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Lewat pemetaan partisipatif yang melibatkan andil langsung masyarakat, membuat masyarakat memiliki perasaan tanggung jawab akan keselamatan diri dan komunitas. Masyarakat juga belajar untuk mengambil keputusan bersama yang lebih baik ketika dalam situasi darurat. Sehingga terbentuk ikatan sosial dalam ruang diskusi antar masyarakat yang melakukan pemetaan partisipatif.

Penentuan jalur dan titik evakuasi yang ditentukan lewat pemetaan partisipatif memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pemetaan yang dilakukan lewat analisa komputer. Informasi yang lebih relevan dan spesifik yang hanya diketahui masyarakat lokal menjadi nilai lebih pemetaan partisipatif. Masyarakat dengan pengetahuan lokalnya memiliki memori tentang akses jalur yang lebih cepat, alternatif jalur ketitik aman yang lebih efektif, dan wilayah dengan potensi bencana yang rawan serta wajib dihindari ketika keadaan darurat.

Pada dasarnya pemetaan partisipatif merupakan suatu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan tidak hanya dalam upaya pengurangan risiko bencana. namun, pemanfaatannya dalam menentukan wilayah berpotensi bencana, titik, dan jalur evakuasi menjadikan pemetaan partisipatif sebagai suatu kegiatan yang sudah seharusnya dilakukan di wilayah dengan banyak potensi bencana seperti Indonesia. Penggabungan pengetahuan lokal dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana menjadi lebih informatif, tepat sasaran, dan dapat dipertanggung jawabkan. Melalui pemetaan partisipatif yang melahirkan peta dengan wilayah berpotensi bencana, titik, dan jalur evakuasi membuat upaya pengurangan risiko bencana dapat dilakukan secara jangka panjang. Keterlibatan aktif masyarakat diharapkan dapat mendorong kesadaran mereka dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan terhadap bencana. 

Penulis: Iqbal Ramadhan

Editor: Lien Sururoh

Referensi

Putra, A. N., Indra, S. R., & Riza, S. (2022). Pemetaan Partisipatif LULC dan Kebakaran Hutan Bersama Masyarakat DAS Mikro Gumandar-Kedawung. Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, Vol.2, No.4, 1053-1068.

Suherningtyas, I. A., Permatasari, A. L., & Febriarta, E. (2021). Pemetaan partisipatif dalam mitigasi kebencanaan banjir dan longsor di Kelurahan Pringgokusuman Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Geografi, 26-37.

Wibowo, R. C., Karyanto, Zaenudin, A., & Sarkowi, M. (2020). Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Studi Pemetaan Partisipatif dalam Pembuatan Jalur Evakuasi Bencana Tsunami di Desa Wisata Pagar Jaya. JurnalPengabdian Kepada Masyarakat, Vol.4, No.1, 43-48.

Zid, M., Hardi, O. S., & Septama, S. (2022). PENGURANGAN RISIKO BENCANA MELALUI PEMETAAN PARTISIPATIF DI DESA WISATA CISAAT KECAMATAN CIATER KABUPATEN SUBANG. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2022 (pp. 119-127). Kabupaten Subang: Universitas Negeri Jakarta.