5 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Tas Siaga Bencana

PUBLISHED

Disasterchannel.co,- Mungkin sobat pembaca setia DC sudah pernah membaca tulisan Erna Susiyanti dengan judul  “Apa Saja Isi Tas Siaga Bencana?”. Jika belum, penulis menganjurkan alangkah baiknya sobat DC membaca terlebih dahulu judul tulisan tersebut. Dikarenakan pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan, lima alasan kenapa kamu harus punya tas siaga bencana di tempat tinggal kamu.

Seperti kita ketahui bahwasanya Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ancaman bencana yang begitu signifikan. Melihat kondisi tersebut, maka dari itu kita sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana haruslah memiliki langkah yang tepat dalam menghadapi kondisi tersebut. Salah satu caranya adalah kita harus memiliki tas siaga bencana. Berikut lima alasan kenapa kamu harus punya tas siaga bencana:

  1. Indonesia Merupakan Daerah Rawan Bencana

Seperti penjelasan di atas, Indonesia merupakan wilayah yang rawan akan bencana, hal tersebut dikarenakan Indonesia berada di wilayah ring of fire. Selain itu negara Indonesia juga memiliki banyak sesar aktif yang kemungkinan bergerak dan menimbulkan bencana gempa bumi. Selain ancaman gempabumi, beberapa daerah pesisir juga berpotensi akan terjadinya bencana tsunami, seperti pantai barat Sumatra dan selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan juga Maluku. Bencana akibat kegagalan teknologi juga menghantui perkotaan yang ada di Indonesia. Belum lagi bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan.

Melihat dari letak geografis negara tercinta ini, serta beberapa penjelasan penulis di atas, makanya perlu bagi kita untuk memiliki tas siaga bencana agar dapat dipakai dalam mempertahankan diri ketika bencana terjadi.

  1. Mempersiapkan Kemungkinan Terburuk

Menyiapkan tas siaga bencana sama saja kita sudah mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Jika dalam teori pengelolaan finansial ada yang namanya dan darurat yang mana uang tersebut hanya boleh dialokasikan ketika kejadian terburuk. Begitu juga dengan tas siaga bencana, dikarenakan tas tersebut sudah berisi segala kebutuhan yang akan kita gunakan ketika bencana alam terjadi.

  1. Memperpanjang Jangka Waktu Kehidupan Kita di Masa Kritis

Dengan kita memiliki tas siaga bencana, ketika masa tanggap darurat maka kita memiliki alat alat yang kita butuhkan untuk menghadapi situasi darurat.

Peralatan yang ada di dalam tas siaga bencana akan memperpanjang jangka waktu hidup kita. Misalnya, jika kita berada di dalam runtuhan gedung yang hancur akibat gempa. Setidaknya di saat kritis tersebut kita bisa mempergunakan bahan makanan yang tersedia di dalam tas siaga bencana untuk bertahan hidup selama kita terjebak di reruntuhan tersebut.  

  1. Mempermudah Kita untuk Bertahan Hidup Ketika Masa Kritis

Salah satu isi dari tas siaga bencana dalam tulisan Erna Susiyanti, adalah alat radio komunikasi berupa Handy Talky (HT). Alat komunikasi tersebut tentunya akan mempermudah kita untuk berkomunikasi melalui gelombang frekuensi tertentu. Berbeda dengan handphone yang terbatas oleh pulsa ketika ingin berbagi informasi. HT sendiri merupakan alat komunikasi yang efektif ketika keadaan darurat, karena HT maupun perangkat pesawat radio tidak menggunakan pulsa. Hal ini akan mempermudah kita dalam berkomunikasi serta mencari informasi ketika bencana terjadi.

  1. Mengamankan Arsip Keluarga

Yang terakhir yaitu dengan adanya tas siaga bencana kita bias mengamankan arsip penting keluarga kita seperti Kartu Keluarga (KK), maupun berkas yang kita anggap penting seperti ijazah. Hal ini tentunya akan membantu klaim kita masa pasca bencana tepatnya pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

Tentu jika surat seperti KK, kita ada saat tahap rekonstruksi tentunya hal tersebut akan memudahkan pemerintah dalam mendata kebutuhan pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi di suatu wilayah yang mengalami bencana.

Itulah lima alasan kenapa kamu harus punya tas siaga bencana di rumah kamu. Jika sobat DC merasa lima alasan masih kurang, silahkan hubungi Admin DC untuk mengirim tulisan anda sekalian. Semoga dengan membagi ilmu agar tangguh dalam menghadapi bencana di sekitar kita.

Penulis: Abdurrahman Heriza

Editor: Lien Sururoh

Sumber:

[1] REID, Anthony. History and seismology in the Ring of Fire: Punctuating the Indonesian past. In: Environment, Trade and Society in Southeast Asia. Brill, 2015. p. 62-77.

[1] “InaRISK,” accessed July 30, 2023, https://inarisk.bnpb.go.id/.

[1] https://www.facebook.com/BPBDJakarta, “Sejarah dan Latar Belakang BPBD DKI Jakarta,” https://bpbd.jakarta.go.id, accessed July 30, 2023, https://bpbd.jakarta.go.id/video-berita/2/latar-belakang.

Photo: bpbd.bogorkab.go.id