Disasterchannel.co,- Melihat pentingnya keterampilan kegawatdaruratan atau Pertolongan Pertama (PP) yang harus dimiliki oleh para Relawan dalam menjalankan pelayanan kemanusiaan di masyarakat. Hal ini ini mendorong jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi untuk menggelar pelatihan spesialisasi pertolongan pertama.
Dalam kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang merupakan anggota Relawan terpilih seleksi yang akan mengikuti proses pelatihan spesialisasi pelatihan ini.

“Relawan menjadi ujung tombak dalam menjalankan berbagai misi kemanusiaan di tengah masyarakat sehingga perlu diimbangi dengan berbagai upaya peningkatan kapasitas seperti halnya pelatihan pertolongan pertama,”.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi, Meyliany disela penutupan pelatihan pertolongan pertama yang digelar oleh PMI Kabupaten Bekasi di Grand Hani Hotel Lembang Kabupaten Bandung Barat.
“Kami berharap melalui pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi para relawan sebagai bekal dalam rangka menjalankan tugas kemanusiaan terutama pelayanan pertolongan pertama dan ambulans yang saat ini menjadi salahsatu program pelayanan unggulan dari PMI Kabupaten Bekasi,” Ujar Meyliany atau biasa di sapa teh iyank.
Dirinya berharap kedepannya bukan hanya sebatas pelatihan pertolongan pertama saja, melainkan ada beberapa pelatihan pendukung lainnya untuk meningkatan kompetensi para relawan PMI Kabupaten Bekasi sebagai bekal dalam menjalankan berbagai tugas kemanusiaan di masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten Bekasi Ucu Surya Jingga, dalam sambutan penutupan kegiatan mengatakan bahkan kegiatan ini merupakan pilot project untuk peningkatan kapasitas relawan PMI kabupaten Bekasi yang sudah disusun dalam kerangka program kerja Pengurus PMI Kabupaten Bekasi saat ini.
“PMI kabupaten Bekasi saat ini dengan dukungan dari pemerintah Daerah (Pemda) terus berkomitmen dalam upaya pengembangan sumber daya (SDM) nya melalui peningkatan kapasitas dan berbagai pelatihan sebagai penunjang dalam pelayanan PMI,” terang Ucu.
Dia mengpresiasi atas komitmen dan kerjasama para peserta pelatihan dari awal pembukaan sampai akhir penutupan dengan waktu pelatihan yang cukup lama hampir sepekan kegiatan.
“Saya bersama Kepala Markas setiap hari selalu memonitor perkembangan kegiatan pelatihan, hal ini dikarenakan pelatihan ini cukup lama untuk mengejar standar kurikulum. Alhamdulillah para peserta semua dalam keadaan sehat selalu dan komitmen dalam mengikuti rangkaian proses pelatihan,” terang Ucu.
Ucu berharap, Relawan PMI harus menjadi garda terdepan dalam melakukan berbagai operasi kemanusiaan salah satunya pelayanan pertolongan pertama dan ambulans.
Kontributor: Atep Maulana