Bulan PRB, Komitmen PMI Membangun Resiliensi Keberlanjutan di Tingkat Daerah dan Masyarakat Melalui Kluster Logistik

PUBLISHED

Disasterchannel.co,- Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong komitmen bersama dalam upaya membangun ketangguhan daerah dan masyarakat dengan penguatan di kluster Logistik.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Markas PMI Pusat, Ilham Huznul pada talkshow yang digelar dalam rangkaian Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dipusatkan di lapangan ex MTQ di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Ilham menjelaskan, mengambil pembelajaran dari berbagai operasi bencana, peranan klaster logistik menjadi sangat penting terutama di daerah dalam tiap tahapan bencana, mulai dari masa kesiapsiagaan, tanggap darurat hingga saat pemulihan.

Peran sentral kluster logistik sudah banyak terlihat dalam bencana-bencana yang telah terjadi di Indonesia, seperti gempa di Aceh, Lombok, tsunami dan likuefaksi di Palu tahun 2018, operasi besar penanganan covid-19 nasional, serta operasi bencana gempa di Cianjur Jawa Barat.

“Pembelajaran dari berbagai kejadian tersebut, mendorong munculnya komitmen bersama secara kolaborasi, untuk membangun ketangguhan berbasis di daerah dan masyarakat saat ini, tentunya hal ini dapat dilakukan oleh seluruh pihak yang termasuk kedalam konsep pentahelix”, terang Ilham.

Lebih jauh ilham menjelaskan, sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada GPDRR tahun lalu yg menawarkan konsep Resiliensi Berkelanjutan, pada kondisi saat ini tantangan dan peluang dalam kluster logistik menurutnya adalah bagaimana membangun kekuatan jaringan, serta mengembangkan kapasitas di daerah terlebih berbasis komunitas di masyarakat.

Ilham menyebut pentingnya desentralisasi logistik melalui peningkatan kapasitas SDM dan penetapan standar barang bantuan nasional.

“Hal terpenting saat ini bagaimana mempertegas regulasi dan peran keterlibatan seluruh sektor yang terlibat dalam kluster logistik untuk mendukung terciptanya resiliensi berkelanjutan di tingkat daerah dan masyarakat,” tegas Ilham.

Disisi lain Ilham menyebutkan bagaimana pentingnya keterlibatan masyarakat sebagai subjek atau pelaku dalam penanggulangan bencana, dari mulai proses perencanaan, pengambilan keputusan, sampai dengan tindakan pengawasan di lapangan.

Ilham juga mengatakan, saat ini PMI memiliki Badan Diklat dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memiliki peran penting dalam mendukung dan menciptakan masyarakat tangguh bencana di tingkat daerah dan masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat yang terlibat dalam penanganan bencana memiliki kompetensi dan keahlian yang terukur.

Dalam kegiatan talkshow yang digelar dalam rangkaian bulan pengurangan risiko bencana tersebut, turut hadir sebagai narasumber diantaranya Ibnu Ansur Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB dan Krisnanto Sinandang dari MPBI sebagai Moderator.

Kontributor: Atep Maulana