Disasterchannel.co,- Jalan-jalan ke Kota Tua atau destinasi lainnya di Jakarta pasti udah biasa. Kali ini disasterchannel.co mau ngasih rekomendasi yang luar biasa, penasaran kan? Yuuk lanjut baca!
Kali ini disasterchannel.co, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Asia Pacific Alliance for Disaster Management Indonesia (APADM) Indonesia bekerjasama untuk menciptakan jalan-jalan unik sambil belajar sejarah bencana gempa. Catat tanggalnya ya Sobat DC, acaranya akan dilaksanakan pada 24-25 Februari 2023. Di hari pertama Sobat DC akan diberikan pelatihan kelas menulis dan fotografi. Di hari berikutnya kita akan menyusuri jejak gempa merusak yang pernah terjadi di Batavia. Karena kuotanya terbatas, yuuk segera daftar dengan cara mengisi tautan berikut: https:/bit.ly/PendaftaranWisataEdukasiBencana2023
Sebelum acara dimulai, disasterchannel.co ingin spill sedikit tentang gempa yang pernah terjadi di Batavia. Tiga ratus tahun lalu sebelum disasterchannel.co lahir, Jakarta diguncang gempa yang terjadi pada tanggal 4 Januari 1699. Gempa besar memporak-porandakan Jakarta terjadi pada keesokan harinya, yaitu pada 5 Januari 1699. Ditulis oleh sejarawan Anthony Reid gempa pada 5 Januari 1699, markas besar Belanda di Batavia yang sekarang adalah Jakarta mengalami gempabumi yang begitu besar dan kuat, sehingga tidak ada gempa yang sebanding yang pernah terjadi di daerah ini. Getaran gempa berlangsung dengan guncangan selama sekitar tiga perempat jam. Terjadi pula gempa susulan selama beberapa hari, gempa ini mengakibatkan kerugian dan kerusakan di Batavia yang meliputi 28 orang tewas dan 49 bangunan batu roboh, dengan beberapa kerusakan pada hampir semua rumah.
Museum Wayang adalah salah satu bangunan yang menjadi saksi sejarah terjadinya gempabumi di Batavia. Museum Wayang adalah salah satu bangunan Belanda di kompleks kota tua. Bila kita menghadap ke arah utara, bagunan ini ada di sebelah kiri dari Museum Sejarah Jakarta. Bangunan Museum Wayang mulanya merupakan gereja tua yang didirikan VOC pada tahun 1640 dengan nama ‘de oude Hollandsche Kerk’. Berdasarkan pada temuan hasil Ekspedisi Batavia, 2019 menyebutkan bahwa tercatat dalam katalog Wichmann, gempa tahun 1699 menghancurkan sebuah gereja, kemudian lokasi gereja tersebut kini menjadi museum wayang berlokasi di jalan pintu besar utara nomor 27, Jakarta barat.
Dari catatan sejarah gempa tahun 1699 saja sudah membuat bulu kuduk berdiri karena ngeri sekaligus penasaran tingkat tinggi. Dahulu saja Ketika penduduk Batavia masih sedikit, gempa sudah menimbulkan kerusakan dan kerugian. Sejarah bencana membuat kita refleksi dari kejadian masa lalu untuk menyiapkan hari esok. Yuuk Bersama kita tangguhkan DKI Jakarta dengan jalan-jalan sambil belajar jejak sejarah bencana untuk lebih siap siaga. (LS)