Inilah Beberapa Ciri Polusi Udara yang Harus Kamu Ketahui

PUBLISHED

Disasterchannel.co,- Sobat pasti kamu tidak asing dengan situs pemantau kualitas udara baik yang berbasis aplikasi handphone maupun yang berbasis website. Aplikasi ini tidak hanya dapat memantau indeks kualitas udara di dekat kita saja. Namun, kita pun dapat memantau indeks kualitas udara yang ada di seluruh dunia. Aplikasi seperti IQAir, Nafas, Air Matters, dan Plume Labs sudahlah tidak asing untuk digunakan oleh banyak orang dalam memantau kualitas udara di sekitar. Dengan menggunakan platform tadi dan tentunya sambungan internet, informasi kualitas udara dapat didapatkan secara lengkap dan sesegera mungkin. Lantas bagaimana kita mengenali suatu wilayah tercemar udaranya, jika sambungan internet ataupun perangkat cerdas lainnya tidak kita miliki?

Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengetahui udara suatu wilayah tercemar atau tidak, yaitu dengan mengamati secara fisik maupun mengetahuinya lewat gejala tubuh jika udara disekitar kita sedang tercemar. Keberadaan kandungan polutan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia di sekitarnya bisa diamati secara langsung jika kita memang tahu bagaimana membedakannya. Di lain sisi, mekanisme tubuh dalam merespon zat asing yang masuk melalui udara dapat juga kita jadikan patokan bahwa udara kita benar-benar tercemar. Berikut adalah ciri-ciri yang dapat kalian perhatikan jika wilayahmu tercemar oleh polutan berbahaya di udara yang dapat mengganggu kesehatan.

  1. Udara berwarna

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mendeteksi polusi udara adalah melihat warna dari udara di sekitar. Biasanya udara yang tidak tercemar oleh polusi atau polutan tidaklah berwarna, karena pada dasarnya oksigen tidak memiliki warna. Oleh sebab itu langit kota yang tidak tercemar oleh polusi udara cenderung berwarna biru, sama seperti wilayah desa yang kaya dengan oksigen. Hal lain yang bisa menjadi perhatian kalian jika tinggal di kota dengan bangunan tinggi dan rapat. Bangunan akan terlihat jelas jika kita melihat dalam radius yang cukup jauh dan tidak terhalangi oleh kabut berwarna abu-abu yang biasanya terakumulasi dan terlihat mengambang di udara.

  1. Udara yang memiliki bau

Langkah berikutnya adalah memperhatikan apakah udara sekitar kita memiliki bau. Pada dasarnya udara yang baik adalah udara yang tidak memiliki bau, karena oksigen yang menjadi zat untuk manusia bernafas tidaklah memiliki warna dan juga bau. Maka segeralah beranjak dari tempat yang dipenuhi oleh udara yang berwarna dan berbau. Menyingkirlah secepat mungkin sebelum timbulnya dampak kesehatan yang merupakan respon tubuh dalam menanggapi zat asing yang masuk kedalam tubuh, seperti sesak di bagian dada.

  1. Respon tubuh

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah memperhatikan respon tubuh. Tubuh memiliki kemampuan merespon setiap zat asing yang masuk kedalam tubuh. Respon tubuh sendiri  terjadi melalui berbagai macam cara. Contoh paling mudah adalah ketika debu masuk kedalam rongga hidung, dimana biasanya akan terjadi bersih yang membuat zat asing yang masuk kembali keluar dari tubuh. Namun, respon tubuh dari setiap zat pencemar di udara memiliki karakteristiknya masing-masing. Berbeda zat pencemar atau polutan, maka respon yang dikeluarkan tubuh juga akan berbeda-beda.

Beberapa zat polutan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, namun hal yang sangat tidak dianjurkan untuk menggeseknya dengan tangan. Iritasi juga bisa saja terjadi pada lapisan di tenggorokan dan membuat dada menjadi sesak ataupun panas. Pada beberapa kasus yang cukup parah, kemampuan polutan berikatan lebih cepat dari pada oksigen dalam darah akan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Sehingga dapat menyebabkan pusing dan gangguan organ tubuh lainnya.

Hal yang tidak kalah penting harus kamu lakukan dan putuskan segera adalah beranjak dari tempat dengan udara yang berwarna dan berbau, serta pahamilah upaya penanganan apabila timbul dampak dari kontak dengan polutan di udara. Jika timbul masalah kesehatan yang serius segeralah menuju fasilitas kesehatan terdekat. Bukanlah hal yang baik berlama-lama berada pada tempat dengan polusi udara yang tinggi. Beberapa dampak mungkin bisa dirasakan segera, namun akumulasi polutan yang terkumpul pada tubuh akan berdampak serius pada kesehatan untuk jangka waktu yang sangat lama bahkan dapat berakibat sampai kematian.

Penulis: Iqbal Ramadhan

Editor: Lien Sururoh

Referensi :

Abidin, J., & Hasibuan, F. A. (2019). PENGARUH DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN UNTUK MENAMBAH PEMAHAMAN MASYARAKAT AWAM TENTANG BAHAYA DARI POLUSI UDARA. Seminar Nasional Fisika Universitas Riau IV (pp. 1-7). Pekanbaru: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Graha Nusantara.

Ertiana, E. D. (2022). DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT:LITERATUR REVIEW. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol.12 No.2, 287-296.

Ratnani, R. D. (2008). TEKNIK PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA YANG DIAKIBATKAN OLEH PARTIKEL . Momentum Vol.4 No.2, 27-32.

https://dlh.semarangkota.go.id/seperti-apa-ya-ciri-ciri-udara-yang-tercemar/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6882533/polusi-udara-definisi-penyebab-dan-karakteristik

https://www.britannica.com/science/air-pollution

https://www.who.int/health-topics/air-pollution#tab=tab_1

https://sciencing.com/air-pollution-characteristics-13638130.html

https://tekno.tempo.co/read/1666621/inilah-ciri-ciri-udara-yang-tercemar