Buku: Jendela untuk Menjalankan Mitigasi Bencana

PUBLISHED

Disasterchannel.co,- Membaca buku adalah kegiatan yang menyenangkan bagi beberapa orang di Indonesia. Walaupun, nyatanya tingkat membaca orang Indonesia masih dalam peringkat 60 dunia. Hal ini sungguh menjadi ironi bagi sebuah bangsa besar yang rajin bergumam di media sosial. Maka dari itu pada kesempatan kali ini disasterchannel.co ingin memberikan sebuah pandangannya terkait peran buku bagi kegiatan mitigasi bencana.

Mitigasi bencana merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah, melakukan pengurangan risiko, serta melakukan serangkaian pengelolaan bencana. Tujuan dari dilakukanya mitigasi bencana adalah  untuk mengurangi kerugian pada saat terjadinya bahaya dalam hal ini bencana, di masa yang akan datang, dengan mengurangi risiko kematian, cedera terhadap penduduk serta pengurangan kerusakan infrastruktur dan sektor publik. Lalu pertanyaannya apa peran buku dalam kegiatan mitigasi bencana?

Buku merupakan salah satu objek yang memiliki peran penting dalam menjaga peradaban manusia.  Menurut Dr. Fuad Gani, S.S., M.A. dalam kuliah umum yang bertemakan “Buku sebagai Kebudayaan Material: Perseteruan Ideologi”, bahwasannya buku merupakan salah satu bentuk kebudayaan material, dimana terdapat simbol dan makna di dalamnya. Masih menurut Dr. Fuad buku sendiri merupakan kebudayaan material, yang bisa kita anggap sebagai keseluruhan artefak dalam sebuah kebudayaan.

Melihat pendapat Dr Fuad terkait buku kita bisa menyimpulkan, bahwasanya buku bisa kita jadikan sebagai perangkat atau alat untuk menunjang kegiatan mitigasi bencana. Pasalnya dengan adanya buku kita bisa menyimpan segala informasi terkait bencana. Mulai dari buku yang membahas tentang teori manajemen bencana, sejarah bencana, antropologi bencana, hingga novel bencana.

Dengan adanya buku kita bisa menyimpan segala pengetahuan dan data bencana, di mana buku tersebut bisa dibaca oleh anak cucu kita nanti. Hal tersebut dikarenakan buku yang notabennya berisi pengetahuan, bisa dipakai sebagai alat referensi untuk kegiatan mitigasi bencana kedepannya. Salah satu kegunaan buku adalah sebagai salah satu alat pengambilan keputusan. Hal ini karena, buku berisi informasi di suatu bidang atau peradaban.

Jika kita melihat opini penulis yang sudah dipaparkan di paragraf sebelumnya terkait peran buku sebagai alat mitigasi bencana. Sudah seyogyanya para penerbit buku seharusnya sudah mulai memasukan isu kebencanaan sebagai fokus utamanya. Jika para penerbit di Indonesia mulai tertarik untuk mencetak buku buku yang berhubungan dengan isu kebencanaan, maka semakin banyak pula referensi yang kita miliki untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan bencana ataupun mitigasi bencana.

Walaupun minat baca buku di negara kita masih tergolong rendah, buku yang berhubungan dengan isu kebencanaan haruslah tetap ada. Dikarenakan jika suatu saat di mana minat baca buku bangsa kita sudah lebih baik, tentunya bangsa kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan referensi terkait bencana.  

Penulis: Abdurrahman Heriza

Editor: Lien Sururoh

Sumber:

“Menilik Fungsi Buku Sebagai Bentuk Kebudayaan Material.” Universitas Indonesia, February 28, 2019. Accessed September 9, 2023. https://www.ui.ac.id/menilik-fungsi-buku-sebagai-bentuk-kebudayaan-material/.

KOMINFO, PDSI. “TEKNOLOGI Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet Di Medsos.” Website Resmi Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI. Accessed September 9, 2023. http:///content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media.

Wignyo Adiyoso, S.Sos., M.A., Ph.D. Manajemen Bencana Pengantar Dan Isu Isu Strategis. jakarta: Bumi Aksara, 2018.