Disasterchannel.co,- Dipimpin oleh Dewan Direksi Asia Pacific Alliance for Disaster Management , lokakarya dua hari diadakan di Tokyo, Jepang yang mempertemukan para praktisi, pakar, dan perwakilan manajemen bencana dari platform nasional A-PAD termasuk dari Jepang, Korea, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Nepal dan Sri Lanka untuk membahas dan mengembangkan strategi A-PAD untuk dekade mendatang.
Lokakarya dimulai dengan serangkaian ceramah yang dilakukan oleh manajemen senior A-PAD termasuk Prof. Quazi Quaruzzaman, Ketua, Tuan Kensuke Onishi, CEO, Tuan Firzan Hashim, COO, Tuan Nobutaka Miyahara, Penasihat Senior dan Dr Mototaka Inaba , M.D. Sesi ini difasilitasi oleh Mr. Masataka Uo, Director – Strategic Planning, Networking and Development. Lokakarya ini membahas berbagai topik, termasuk perubahan dalam keamanan regional dan peran di luar bencana, tren global dalam dampak investasi dan kemungkinan penerapannya pada strategi Pengurangan Risiko Bencana, pentingnya model penyelamatan medis ARROWS dan refleksi pada Operasi Tanggap Darurat A-PAD. Diskusi dirancang untuk membantu peserta mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang struktur organisasi serta mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan perluasan organisasi.
Setelah kuliah, para peserta dipisahkan menjadi tiga kelompok dan ditugaskan bidang tematik tertentu seperti kolaborasi multi-sektor, pendidikan bencana, penggalangan dana, branding, komunikasi, dll. Kelompok tersebut ditugaskan untuk mengembangkan strategi untuk dekade mendatang yang akan membantu platform nasional mencapai tujuan mereka. Selama lokakarya, para peserta terlibat dalam diskusi yang energik, bertukar ide dan mengeksplorasi pendekatan baru untuk memecahkan masalah. Di akhir lokakarya, masing-masing kelompok mempresentasikan strategi mereka kepada anggota dewan dan semua peserta yang diikuti dengan sesi tanya jawab di mana umpan balik dan saran diberikan. Lokakarya tersebut menawarkan landasan bagi manajemen senior dan anggota staf lokal untuk mengembangkan strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk dekade berikutnya, membangun jaringan dan meningkatkan koordinasi regional di dalam kantor negara.
Dengan berakhirnya lokakarya, kunjungan staf diselenggarakan ke Taman Pencegahan Bencana Tokyo Rinkai yang memungkinkan peserta untuk belajar tentang langkah-langkah pencegahan bencana melalui pengalaman yang interaktif dan imersif. Pelatihan diakhiri dengan memberikan pengalaman berharga kepada semua staf dan merupakan bukti pentingnya perencanaan strategis dalam mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Sumber: apad.lk
