Disasterchannel.co,- Jakarta, 26 Juli 2023, Asia Pacific Alliance for Disaster Management Indonesia (A-PAD Indonesia) melangsungkan seminar internasional yang bertema Menjawab Panggilan Kemanusiaan: Kolaborasi Asia Pasifik untuk Ketangguhan Berkelanjutan. Simposium Internasional ini diselenggarakan di Jakarta di Hotel Borobudur Jakarta.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kejadian bencana dengan jumlah tertinggi yang melanda Kawasan Asia Pasifik. Negara-negara anggota kawasan ini, termasuk Indonesia, akan tetap berada di bawah ancaman besar berbagai bencana, terlebih lagi dengan krisis iklim yang sedang berlangsung. Penguatan ketahanan di daerah tentunya dapat mencakup berbagai aspek baik sosial, ekonomi maupun lingkungan yang terkena dampak bencana. Kolaborasi yang kuat di kawasan ini, terutama melibatkan bisnis dapat menjadi inspirasi untuk mengatasi tantangan kemanusiaan yang ada saat ini dan membawa peluang untuk meningkatkan dampak yang lebih besar terhadap pengurangan risiko bencana (PRB).
A-PAD Indonesia menyelenggarakan simposium ini bertujuan untuk memastikan efektivitas kolaborasi yang memberikan dampak, ketahanan berkelanjutan juga harus dapat diukur dan tindakan tersebut perlu dilakukan bersama di antara semua aktor kemanusiaan.
Dalam simposium itu, Sinta Kaniawati selaku Country Director A-PAD Indonesia berkata “Kolaborasi multisektor adalah kerangka kerja A-PAD Indonesia. Bersama pemerintah lokal di Jakarta, Bali, NTB, dan NTT, kami telah membangun ketangguhan bencana di sektor ekonomi dan pariwisata. Kesempatan simposium internasional kami mengajak kita semua untuk berbagi pengalaman agar bersama bisa mencapai resiliensi”
Menyambung pernyataan Sinta Kaniawati, Moh Firzan Hashim selaku COO A-PAD International berkata “Platform A-PAD didirikan untuk mengurangi kejadian dan tingkat keparahan bencana dengan memperkuat kapasitas negara-negara rawan bencana di kawasan Asia-Pasifik serta berinvestasi dalam manajemen risiko bencana yang berkelanjutan. Kami menghargai semua mitra yang telah bergandengan tangan dengan kami sepanjang perjalanan kami, dan terutama mengakui anggota sektor swasta kami atas peran penting mereka dalam mencapai visi kami. Kami merasa rendah hati atas kepercayaan untuk berkolaborasi dalam A-PAD untuk bertindak sebagai saluran dalam mewujudkan kemitraan publik-swasta dan melengkapi pemerintah untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa dan bisnis lokal.”
“Kontribusi A-PAD Filipina dalam memperkuat ketangguhan masyarakat di Bicol dan juga di wilayah lain adalah menyiapkan panggung untuk meningkatkan kolaborasi antara dan di antara berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi antara berbagai aktor di Bicol adalah detak jantung kesiapsiagaan bencana” Gilbert Albero, Chair A-PAD Philippines
“Ketahanan berkelanjutan bukan hanya kemampuan bertahan dari bencana, tetapi komitmen yang tak tergoyahkan untuk beradaptasi, berinovasi, dan membangun masa depan di mana bencana menjadi peluang untuk pertumbuhan dan kekuatan” ujar Dr. Ir. Agus Wibowo, Direktur Pengembangan Strategi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
“Bencana alam dan buatan manusia, seperti perang dan konflik, mengancam keberlanjutan generasi saat ini dan mendatang di planet yang sudah kehabisan sumber daya ini. Kolaborasi di antara negara-negara kekuatan harus diperluas ke komunitas terpinggirkan akar rumput dan masyarakat sipil. Pembangunan ketahanan sangat mendesak di pulau-pulau kecil dan daerah terpencil untuk kelangsungan hidup umat manusia.” Kata Charles Ham, selaku Penasehat Senior Hope Indonesia
Melalui simposium ini diharapkan dapat memberi jawaban dan pencerahan dari persoalan kemanusian yang sedang marak terjadi di wilayah Asia Pasifik. (LS)